Jakarta (ANTARA) – Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menyarankan kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk meningkatkan efisiensi dalam rangka bertahan atau survive di tengah terganggunya perekonomian global akibat wabah virus Corona.
“Jadi yang perlu dilakukan adalah peningkatan efisiensi.Supaya biaya produksi atau cost production itu rendah,” ujar Tanri Abeng di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Bisnis itu selalu berujung ke pasar, dan pada umumnya pasar BUMN itu adalah pasar dalam negeri atau domestik serta tidak banyak BUMN yang menyasar pasar luar negeri.
“Langkah ini perlu dilakukan terlebih dahulu, karena mau menyasar atau berekspansi ke luar negeri saat ini sangat sulit,” katanya.
Sedangkan Bank Indonesia merevisi pertumbuhan ekonomi 2020 menjadi lebih rendah yaitu pada kisaran 5,0 persen-5,4 persen dari sebelumnya 5,1 persen-5,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa revisi perkiraan ini karena adanya penyebaran virus Corona yang dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Menurut dia, virus Corona tersebut dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional melalui tiga sektor yaitu pariwisata, perdagangan dan investasi.
Berita Bisnis | Sumber : Saran Tanri Abeng kepada BUMN agar bertahan di tengah wabah Corona