JAKARTA – ICBC Group memberikan pinjaman club deal kepada Indonesia Eximbank sebesar USD 500 Juta atau hampir senilai Rp 3,4 triliun. Suntikan dana ini ditujukan memenuhi pembiayaan kegiatan pendukung perdagangan luar negeri.
Presiden Direktur ICBC Indonesia, Shen Xiaoqi, mengatakan penandatanganan ini adalah realisasi tahap awal dari nota kesepakatan pemberian fasilitas kredit senilai USD 20 Miliar yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian BUMN, dengan ICBC Limited, perusahaan induk dari ICBC Asia dan ICBC Indonesia, di Beijing awal tahun ini.
“Kesepakatan ini menegaskan komitmennya sebagai jembatan finansial antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (22/9).
Shen Xiaoqi menambahkan pemberian fasilitas ini menunjukan dukungan kuat dan peran aktif dari Grup ICBC terhadap perkembangan ekonomi Indonesia melalui ICBC Indonesia.
Dalam rencana yang telah disiapkan perusahaan, fasilitas tersebut ditujukan untuk membantu perekonomian Indonesia melalui pinjaman ke BUMN. Selain sebagai pemberi fasilitas kredit, ICBC Indonesia juga berperan sebagai agen fasilitas. Dalam pemberian total fasilitas senilai USD 500 Juta melalui club deal ini, ICBC Asia berperan sebagai lead arranger.
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega menilai kerjasama ini merupakan bukti kepercayaan dari lembaga keuangan internasional kepada Indonesia Eximbank dalam mendapatkan akses pendanaan guna mendukung kegiatan perdagangan luar negeri. “Tentunya kerjasama ini akan dilanjutkan di masa mendatang,” ujar dia menambahkan.
Terkait dengan bentuk kerjasama di masa mendatang, Direktur ICBC Indonesia, Jeff S.V. Eman, menambahkan bahwa kerjasama semacam ini bakal terus tumbuh dimasa mendatang seiring mesranya hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. “Bisa juga dalam bentuk mata uang Renminbi (RMB),” kata dia. (Jay)