Jakarta (benchmarknews.co) – PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero menargetkan pendapatan pada 2016 sebesar Rp1,81 triliun. Jika tercapai, pendapatan tersebut tumbuj 20% dibandingkan 2015 yang mencapai Rp1,51 triliun.
Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, guna mewujudkan target itu, perusahaan berkomitmen bekerja cerdas. “ Kami juga akan merealisasikan rencana pengembangan mega proyek,” kata Taufik Hidayat, dalam publikasinya di Jakarta, Senin (7/3).
Menurut Taufik, perusahaan optimistis dapat membukukan laba bersih Rp360,39 miliar pada 2016. Bila optimisme itu terwujud,maka laba bersih 2016 akan melebihi pencapain 2015 yang sebesar Rp 300,33 miliar. Taufik menilai, pertumbuhan usaha PP Properti pada 2016 tidak terlepas dari kinerja yang dibukukan perusahaan pada 2015.
Setelah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 2015, perusahaan terus mempertajam dan memperkuat pondasi usaha. Di samping itu juga menetapkan tata kelola perusahaan yang baik guna menangkap peluang bisnis di sektor properti.
Menyinggung rencana pengembangan proyek, Taufik menjelaskan, dua tahun ke depan,perusahaan akan menambah tiga mall baru.Yakni mall di Grand Kamala Lagoon, Kalimalang-Bekasi, Grand Sungkono Lagoon Surabaya Barat, dan di Grand Dharmahusada Lagoon.
Sementara itu, terkait cadangan lahan (land bank), belum lama ini perusahaan mengakuisisi lahan baru seluas 1,5 hektare di Jakarta Timur. Lahan ini menjadi bagian dari 3,5 hektare lahan yang akan diakuisisi dalam waktu dekat. Di samping itu, perusahaan juga dalam proes akuisisi 20 hektare lahan di Bandung. (mp)